Batu Bara Masih Menjadi Penggerak Energi Dunia, Ini Penjelasannya

JAKARTA – Indonesia Mining Association (IMA) meyakini bahwa batu bara masih menjadi penggerak energi dunia di tengah upaya peralihan ke energi hijau. Direktur Eksekutif Harian Indonesia Mining Association (IMA) Djoko Widajatno mengatakan bahwa eksplorasi batu bara akan terus berlanjut, meskipun dunia sedang mengejar energi baru terbarukan. “Batu bara kembali menjadi penggerak energi di dunia hingga EBT dapat menggantikan ketersediaan energi di tahun 2060,” katanya kepada Bisnis, Minggu (12/12/2021).

Djoko mengatakan bahwa beberapa negara, seperti Jepang, Inggris, dan Korea, mulai mencoba mengganti pembangkit listrik tenaga nuklir dengan pembangkit listrik tenaga batubara.

“Mengenai dampak limbah nuklir yang berbahaya, tidak seperti Fukushima, Chernobyl, dan lainnya,” jelasnya. Bencana nuklir di Fukushima Daiichi di Jepang terjadi pada tanggal 11 Maret 2011. Kebocoran reaktor nuklir di PLTN tersebut terjadi akibat gempa bumi dan tsunami di wilayah tersebut. Sementara itu, bencana pembangkit nuklir Chernobyl di Ukraina pada tanggal 26 April 1986. Kecelakaan itu disebut sebagai bencana reaktor nuklir terburuk dalam sejarah.

Situs web khusus iklim yang berbasis di Inggris, Carbon Brief, dalam laporan tahun 2020 mencatat bahwa kapasitas pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar batu bara telah mencapai 2.045 gigawatt (GW) dari tahun 2000 hingga 2020. Negara-negara yang paling banyak menggunakan energi ini adalah Cina dan India. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa 200 GW pembangkit listrik tenaga batu bara sedang dalam tahap konstruksi dan 300 GW sedang dalam tahap perencanaan. Disebutkan bahwa batu bara menghasilkan hampir 40 persen kebutuhan listrik dunia. Setidaknya 80 negara menggunakan komoditas ini sebagai bahan baku untuk memasok

energi listrik. Angka ini naik dari 66 negara pada tahun 2020. Namun, pertumbuhan penggunaan batu bara menurun pada tahun 2020 karena Uni Eropa dan Amerika mencoba untuk menghentikan sejumlah pembangkit listrik tenaga uap. Total pembangkit listrik tenaga uap yang sudah tidak beroperasi lagi memiliki kapasitas 268 GW di seluruh dunia pada tahun lalu.