PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), sebagai produsen batu bara terbesar di Indonesia, mencatatkan total pendapatan konsolidasi sebesar USD 4,8 miliar hingga September 2023.
Pencapaian ini juga didukung oleh beberapa penghargaan yang diraih BUMI di bidang ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola) dalam satu tahun terakhir.
Penghargaan bergengsi yang diraih BUMI antara lain adalah Champion for Coal Mining Large dalam ASEAN Energy Awards 2023 melalui anak perusahaannya, PT Kaltim Prima Coal (KPC). Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Menteri Pertambangan dan Energi Kamboja, Victor Jona.
KPC menampilkan aplikasi Good Mining Practice untuk Kontribusi Komitmen Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola untuk Keberlanjutan pada acara tersebut. Aplikasi ini menunjukkan bahwa operasi KPC sejalan dengan tiga pilar energi ASEAN, yaitu keberlanjutan, keamanan, dan interkonektivitas.
Coal Champion for ESG & Sustainability Business Principles-TrenAsia 2023 merupakan penghargaan berikutnya yang diterima BUMI. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip bisnis lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG – Environment, Social, & Governance).
Presiden Direktur BUMI Adika Nuraga Bakrie mengatakan bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya ESG.
Oleh karena itu, perusahaan saat ini tidak hanya mengejar keuntungan yang besar, tetapi juga penting untuk memikirkan bagaimana keuntungan tersebut dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya ESG. BUMI tidak hanya mengejar keuntungan yang besar, tetapi juga mempertimbangkan bagaimana keuntungan tersebut dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat,” katanya dalam keterangannya, Jumat (2/2/2024).
BUMI menerima dua penghargaan lagi dalam TOP GRC Awards 2023, yaitu TOP GRC Awards 2023 bintang 4 untuk BUMI sebagai korporasi dan The Most Committed GRC Leader 2023 untuk Adika Nuraga Bakrie sebagai Presiden Direktur BUMI.
Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi perusahaan yang berprestasi dalam menerapkan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan (GRC/Governance, Risk and Compliance).
“Kinerja positif yang diraih BUMI merupakan komitmen bersama unit bisnis dalam mendukung program pemerintah untuk menyukseskan kegiatan SDGs. Hal ini bukan hanya sekedar komitmen, namun merupakan kompetensi inti perusahaan dan melampaui kepatuhan untuk melakukan praktik-praktik terbaik dan berkontribusi dalam menciptakan kemandirian masyarakat yang akan berkontribusi pada terwujudnya SDGs dan ESG),” jelas Adika.
Sumber gambar: Tribunnews / HO