Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa fasilitas smelter alumina bauksit yang saat ini sedang dikembangkan oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akan selesai dibangun pada akhir tahun 2027.
Pernyataan tersebut disampaikan usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada tanggal 5 Februari lalu.
“Kami akan membangun fasilitas pengolahan smelter di Inalum. Ini akan selesai pada tahun 2027,” kata Arifin setelah pertemuan, pada hari Senin, 5 Februari 2024.
Proyek ini akan menggunakan energi bersih yang didukung oleh PLN. “Penuh dengan energi bersih,” Arifin menekankan.
Arifin tidak merinci proyek yang dimaksud. Namun, hal ini diduga terkait dengan pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah di Kalimantan Barat, yang disebut-sebut telah mencapai 80 persen pada pertengahan Desember 2023. Proyek ini sempat terhenti selama beberapa tahun karena perselisihan dengan kontraktor.
Smelter SGAR diharapkan dapat menghasilkan satu juta ton alumina per tahun dengan perkiraan bahan baku bauksit sebesar 3,3 juta ton per tahun.
Sumber gambar: Metro TV News / dok. ID PIKIRAN
Sumber: https://www.metrotvnews.com/read/k8oC699A-indonesia-bakal-punya-smelter-bauksit-di-2027