Indonesia Mengatakan Cadangan Nikel Cukup Untuk Ekspansi, Meskipun Ada Seruan Moratorium

Teks tersebut membahas cadangan nikel Indonesia, menyoroti ketersediaan nikel berkadar tinggi hingga tahun 2035 dan nikel berkadar rendah hingga setidaknya tahun 2069. Negara ini bertujuan untuk memperluas produksinya untuk baja tahan karat dan baterai mobil listrik, memposisikan diri sebagai pemain penting dalam industri ini pada tahun 2040. Namun demikian, kekhawatiran akan kelebihan pasokan telah menyebabkan penurunan harga nikel, sehingga mendorong seruan untuk melakukan moratorium terhadap pabrik-pabrik baru untuk menjaga cadangan bermutu tinggi.


Poin-poin Penting:

  • Cadangan nikel berkadar tinggi di Indonesia akan bertahan hingga tahun 2035, sementara pasokan nikel berkadar rendah diperkirakan akan mencukupi hingga setidaknya tahun 2069.
  • Negara ini menargetkan untuk menjadi produsen utama baterai mobil listrik dan baja tahan karat pada tahun 2040.
  • Seruan telah disampaikan untuk memberlakukan moratorium terhadap pabrik-pabrik pirometalurgi baru untuk melestarikan cadangan bermutu tinggi.
  • Masalah kelebihan pasokan telah menyebabkan penurunan harga nikel sebesar 45%, yang berdampak pada produsen di Australia dan tempat lain.
  • Berbagai upaya dilakukan untuk mengeksplorasi sumber daya baru guna meningkatkan cadangan, meskipun terdapat tantangan terkait lokasi penambangan di kawasan hutan.


Sumber: https://www.mining.com/web/indonesia-nickel-reserves-enough-for-further-expansions-official-says/


Untuk demo online dan mengikuti inovasi produk kami, silakan bergabung dengan kami di LinkedIn
Untuk berbicara dengan tim ahli komunikasi pertambangan kami, kunjungi halaman halaman kontak kami