Meulaboh: Peningkatan target jumlah produksi batubara setiap tahunnya memiliki tantangan teknis yang cukup serius, salah satunya adalah menjaga aset perusahaan yang memiliki fungsi dan peran penting dalam rantai produksi operasional perusahaan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, pada tahun 2023 PT Mifa Bersaudara melakukan metode maintenance pada salah satu aset penting dalam rantai produksi yaitu pada area pelabuhan Jetty untuk memaksimalkan efektivitas proses barging batubara.
Group Head Maintenance, Infrastructure, & GA PT Mifa Bersaudara, Mirza menjelaskan bahwa kelanjutan dari metode ini adalah dengan melakukan sistem kontrol melalui sistem manajemen yang terintegrasi di area Jetty.
“Kami akan melihat bagaimana kinerja Jetty. Sistem pemeliharaan dan perlindungan apa saja yang sudah diterapkan, apakah sudah efektif atau belum, sehingga kami bisa mendapatkan kontrol yang lebih efektif terhadap kondisi Jetty,” kata Mirza.
Diharapkan dengan diimplementasikannya sistem ini kedepannya, Jetty yang merupakan salah satu unit komponen yang cukup kritis juga dapat dikontrol dengan lebih optimal, sehingga Jetty dapat dioptimalkan untuk kebutuhan operasional PT Mifa.
“Kami berencana untuk memasang dan membuat sistem manajemen terintegrasi pada struktur Jetty dengan harapan umur Jetty sesuai dengan perencanaan atau bahkan lebih, dan proses perawatannya juga tepat dan terjadwal sesuai dengan kebutuhan,” ujar Mirza.
Sumber gambar: PT Mifa
Sumber: https://www.indonesiaminer.com/news/detail/2023-12-06083606-mifa-bersaudara-digitize-coal-jetty-maintenance-system
