Sebuah laporan baru dari IDTechEx memprediksi bahwa industri kendaraan pertambangan listrik akan bernilai hampir $23 miliar pada tahun 2044. Analisis ini menyoroti pentingnya baterai EV yang besar dan metode pengisian daya cepat yang inovatif dalam mendorong adopsi kendaraan pertambangan otonom listrik. Laporan tersebut membahas penggunaan teknologi baterai seperti lithium-nikel-mangan-kobalt (NMC) dan lithium-besi-fosfat (LFP), dengan baterai LFP lebih disukai karena masa pakai dan keamanannya dalam aplikasi pertambangan. Laporan tersebut juga menyebutkan perkembangan teknologi baterai yang sedang berlangsung seperti lithium-titanium-oksida (LTO) dan natrium-ion (Na-ion) untuk kelangsungan masa depan kendaraan pertambangan.
Poin-poin Penting:
- Industri kendaraan pertambangan listrik diperkirakan akan mencapai $23 miliar pada tahun 2044.
- Baterai EV yang besar dan metode pengisian daya yang cepat mendorong adopsi kendaraan pertambangan otonom listrik.
- Baterai lithium-besi-fosfat (LFP) lebih disukai di pertambangan karena masa pakai dan keamanannya.
- Perkembangan teknologi baterai yang sedang berlangsung seperti lithium-titanium-oksida (LTO) dan natrium-ion (Na-ion) diharapkan dapat meningkatkan kelangsungan hidup kendaraan pertambangan.
- Tantangan pengisian daya diatasi melalui inovasi seperti pengisian daya cepat DC, penukaran baterai, dan pengisian daya dinamis untuk meminimalkan waktu henti dan meningkatkan produktivitas.
Untuk demo online dan mengikuti inovasi produk kami, silakan bergabung dengan kami di
LinkedIn
Untuk berbicara dengan tim ahli komunikasi pertambangan kami, kunjungi halaman
halaman kontak kami