London Metal Exchange (LME) telah menyetujui merek nikel olahan Indonesia yang pertama kali, “DX-zwdx,” yang menandai sebuah momen penting bagi industri global. Indonesia, sebagai pemain utama dalam produksi nikel, telah beralih dari mengekspor bijih yang belum diolah menjadi pemurnian dan ekspor produk nikel dengan kemurnian tinggi. Larangan ekspor bijih dan fokus pada pengolahan hilir telah membentuk kembali perannya dalam rantai pasokan nikel global.
Poin-poin Penting:
- Disetujuinya merek nikel olahan Indonesia oleh LME menandakan titik balik dalam industri ini.
- Indonesia telah bergeser dari mengekspor bijih yang belum diolah menjadi mengekspor produk nikel olahan, dengan fokus pada bahan baterai kendaraan listrik.
- Kebijakan negara yang melarang ekspor bijih dan mempromosikan pemrosesan hilir telah berhasil meningkatkan kehadirannya dalam rantai nilai bahan baterai.
- Peran Indonesia yang terus berkembang dalam rantai pasokan nikel global telah berdampak pada arus perdagangan dengan Tiongkok, menjadikannya pemasok nikel olahan yang signifikan ke negara tersebut.
- Merek baru “DX-zwdx” untuk nikel olahan merupakan hasil dari usaha patungan antara perusahaan-perusahaan Cina dan lokal, yang menunjukkan evolusi teknis Indonesia dalam produksi nikel.
Sumber: https://www.mining.com/web/column-lme-brand-approval-cements-indonesian-nickel-ascendancy/
Untuk demo online dan mengikuti inovasi produk kami, silakan bergabung dengan kami di
LinkedIn
Untuk berbicara dengan tim ahli komunikasi pertambangan kami, kunjungi halaman
halaman kontak kami