PT Bukit Asam Luncurkan Graha: Pusat Data dan Pemantauan Pertambangan Revolusioner untuk Meningkatkan Efisiensi Industri

Fasilitas Canggih di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Meningkatkan Keunggulan Operasional dan Keberlanjutan Sektor Pertambangan

Tanjung Enim, 10 Maret 2025 – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), perusahaan terkemuka di sektor pertambangan Indonesia, mencatatkan sejarah dengan diresmikannya Graha PT Bukit Asam, sebuah fasilitas terintegrasi yang dikenal dengan nama “Safety Command Center” yang akan menjadi pusat data dan pemantauan operasi pertambangan. Berlokasi di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, peresmian Graha ini menandai sebuah inovasi transformatif dalam penggunaan teknologi digital untuk mengoptimalkan operasi pertambangan, keselamatan kerja, dan pengelolaan lingkungan.

Acara pembukaan yang dihadiri oleh Direksi PT. Bukit Asam, GM UPTE Tanjung Enim, Bapak Satria Wirawan, dan para pemangku kepentingan, menjanjikan komitmen PTBA untuk terus berinovasi dan bertahan di industri pertambangan. Fasilitas Graha ini dirancang sebagai “Safety Command Center” untuk analisis data pertambangan secara real-time, pemantauan operasional, dan pengambilan keputusan strategis, sehingga memperkuat posisi PTBA sebagai pelopor pemikiran terdepan di sektor pertambangan.

Data Penambangan

Era Baru Penambangan Digital

Dalam sambutannya, Bapak Suhedi selaku Direktur Operasi dan Produksi PTBA, menekankan pentingnya beradaptasi dengan perkembangan teknologi di bidang keselamatan. Menurutnya, investasi di bidang infrastruktur keselamatan seperti SCC & Graha ini tidak hanya melindungi karyawan, namun juga menjamin keberlangsungan operasional perusahaan secara lebih efisien. Ia juga mengajak seluruh karyawan untuk secara aktif memanfaatkan fasilitas ini guna meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri dalam menghadapi situasi darurat.

Dilengkapi dengan teknologi terbaru seperti Dascam Realtime Camera Monitoring berbasis analitik berbasis AI, dan sistem Manajemen Armada MineLink, Graha PT Bukit Asam akan memusatkan data dari seluruh lokasi tambang, memungkinkan pemantauan produksi, kinerja peralatan, dan kondisi lingkungan, serta keselamatan karyawan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

“MineLink”, sebuah sistem Manajemen Armada yang secara khusus dikembangkan oleh PTBA bersama PT. Satnetcom Balikpapan, merupakan salah satu alat operasional di fasilitas ini. Sistem ini juga telah diintegrasikan dengan data dari seluruh rantai pasokan pertambangan – mulai dari eksplorasi, produksi, logistik (CiSEA) – untuk memaksimalkan produktivitas, mengurangi waktu henti, dan meningkatkan akurasi perencanaan.

Fasilitas Graha ini memiliki SCC (Safety Command Center) dengan dasbor layar besar yang menampilkan informasi terkini mengenai aktivitas penambangan, pemantauan data produksi dari CiSEA, BATIC (Business Analytics), Coal Handling Facility CHF 4, pemantauan manajemen armada (Minelink), dan pemantauan waktu nyata dascam Unit Armada (MDVR). Integrasi MineLink dan CiSEA memungkinkan visualisasi data real-time yang interaktif, sehingga memudahkan tim untuk mengambil keputusan berbasis data dalam hitungan detik. Sistem ini tidak hanya memprediksi gangguan operasional melalui analisis prediktif, tetapi juga mengoptimalkan alokasi sumber daya dan meningkatkan keselamatan karyawan. Dengan dibangunnya fasilitas seperti Graha dan SCC, diharapkan PT. Bukit Asam mampu mencapai target produksi yang lebih tinggi dengan sumber daya yang lebih efisien untuk memajukan sektor pertambangan Indonesia.


Untuk demo online dan mengikuti inovasi produk kami, silakan bergabung dengan kami di LinkedIn
Untuk berbicara dengan tim ahli komunikasi pertambangan kami, kunjungi halaman halaman kontak kami